Kamis, 07 Juni 2012

bahan kusen untuk jendela

Pemilihan bahan jendela yang sesuai dengan model rumah  adalah sangat penting untuk mendapatkan bertambahanya keindahan dari tampilan rumah, tetapi disisi lainnya adalah sangat perlu mempertimbangkan pemilihan dan model jendela berdasarkan biaya dan fungsi kegunaan bagi rumah. 
Yang jelas, saat ini banyak tipe dan bahan jendela yang dipasarkan , jendela dapat dijumpai dalam bebragai gaya, bentuk dan bahan. Sehingga kita perlu memahami kelebihan dan kekurangan dari jenis bahan jendela tersebut supaya hasil yang didapatkan akan lebih berguna bagi rumah tinggal kita. 
Jenis Bahan Jendela : 
Bahan bingkai dan kusen jendela secara umum yang dapat dijumpai dengan jenis bahan berikut :
  1. Jendela dan Kusen Aluminium. Jenis bahan ini saat ini harganya cukup terjangkau dan merupakan bahan yang paling efisien. Penampang yang lurus dan datar membuat bahan ini semakin banyak disukai oleh orang dan arsitek untuk  pemakaian konstruksi ultra modern, diamping itu bahan yang ringan juga membuat pelaksanaan pekerjaan menjadi mudah.  Bahan aluminium juga cukup kuat terhadap cuaca dan paling menguntungkan tidak akan terpengaruh oleh air. Hanya pada daerah tertentu yang mengalami musim dinging yang cukup panjang, bahan aluminium akan mengalami kondeensasi. Untuk perawatan untuk pembersihan secara berkala adalah hal yang mudah dilakukan supaya permukaan tidak mengalami pertumbuhan jamur.  
  2. Jendela dan Kusen Fibreglass. Jenis kusen ini mempunyai keunggulan dimana cukup ringan dan mudah untuk mengerjakannya. Sebagaimana dengan jendela jenis kayu , secara biaya pemilihan jendela dan kusen dari bahan fibreglass biayanya cukup efisien. Keunggulan lainnya adalah jenis fibre galss akan kelihatan lebih segar dan  lebih bersih. Penempatan jendela untuk bahan ini cocok untuk interior dan eksterior. Bahan fibreglass cocok untuk rumah model minimalis dan juga untuk perkantoran dan rumah type gedung.
  3.  Jendela dan Kusen Kayu. Kusen jendela saat ini adalah bahan yang masih favorit digunakan oleh masyarakat umum, walaupun saat ini untuk mendapatkan kayu sebagai bahan bangunan mulai sulit oleh peraturan dimana untuk penyelamatan lingkungan, masyarakat tetap lebih banyak menggunakan bahan kayu untuk kusen dan jendela. Bahan kayu memang sangat cocok untuk segala bentuk dan arsitektur rumah dan sangat mudah untuk dibentuk dan juga untuk dihias dalam berbagai bentuk warna, disamping itu untuk jenis kayu yang bagus maka daya tahan untuk umur penggunaaan sangat baik dipergunakan. Dan keunggulan lainnya dalah kusen dan jendela dapat menahan beban yang lebih kuat. Kelemahan kayau adalah akan mudah rusak bila sering terkena hujan dan adanya perubahan cuaca panas ke musim hujan. Disamping itu juga sering bermasalah dengan binatang rayap yang bisa menghancurkan bingkai dan daun jendela. 
  4. Jendela dan Kusen Vinyl. Sejauh ini pilihan yang paling populer untuk bahan jendela adalah mengggunakan bahan yang terbuat dari vinyl. Vinyl adalah energi efisien, terjangkau, dan terlihat bagus dan cocok dengan berbagai bentuk rumah modern. Sama halnya dengan jendela fibre glass , penggunaan bahan ini cukup mudah dikerjakan dan sangat tahan lama
  5. Jendela Kaca dengan berbagai variasi Kusen . Jendela kaca dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan variasi dan juga dapat dikombinasikan dengan variasi bahan bingkai jendela yang diinginkan. 

bahan bangunan yang baik

Dalam Memilih Bahan Bangunan yang perlu diperhatikan, terutama yang baik untuk kesehatan penghuninya. Untuk itu diperlukan cara memilih material bahan bangunan yang baik bagi kesehatan. Ada beberapa solusi diantaranya :
1. Apabila rumah baru saja dicat, atau ada furniture yang baru difinishing (dicat/dipolitur), sebaiknya tidak dihuni dahulu sementara waktu hingga bau menyengat dari formaldehyde tidak tercium lagi. Normalnya, emisi gas ini tetap tinggi selama 6 – 12 bulan. Sebaiknya ventilasi dalam ruangan dipikirkan dan digunakan dengan baik agar gas dapat lebih dinetralisir oleh udara segar.
2. Pada saat ini banyak dikembangkan bahan-bahan finishing berbahan dasar air, yang lebih ramah lingkungan karena kandungan bahan kimia organik yang mudah menguap lebih rendah. Berbagai Bahan Bangunan rumah tinggal yang baik digunakan sebenarnya tersedia cukup banyak. Bahan material ini biasanya langsung berasal dari alam dan tidak melalui industri yang melibatkan bahan kimia berbahaya.
3. Pilih bahan bangunan yang sehat (tidak tercampur bahan kimia berbahaya) seperti Batu alam, tanah liat, batako, kayu, bambu, rumbia, ijuk, alang-alang, logam, bata merah, genteng tanah, kaca, beton, batako, conblok, kertas

HARGA URINOIR


urinoir
Urinoir toto standard U57m bh 1.480.000 Jakarta-Indonesia Juni 2010
bathtube
1 import bh 1.500.000-3.500.000 Jakarta-Indonesia Mei 2007
2 Toto bh 7.200.000-12.700.000 Jakarta-Indonesia Mei 2007
3 Kia bh 7.000.000-12.500.000 Jakarta-Indonesia Mei 2007
4 Ina bh 6.500.000-12.000.000 Jakarta-Indonesia Mei 2007
5 Shower import bh 2.000.000-3.500.000 Jakarta-Indonesia Mei 2007
6 Shower Toto bh 1.536.000-2.059.000 Jakarta-Indonesia Mei 2007  
Shower Kia bh 1.500.000-2.000.000 Jakarta-Indonesia Mei 2007  
Shower Ina bh 1.250.000-1.750.000 Jakarta-Indonesia Mei 2007
Bak mandi
1 Bak mandi fibre import bh 300.000-400.000 Jakarta-Indonesia Mei 2007
 2 Bak mandi lokal fibre bh 150.000-250.000 Jakarta-Indonesia Mei 2007
Wastafel
1 Wastafel toto standard bh 1.812.000 Jakarta-Indonesia Juni 2010

HARGA-HARGA CLOSET


Closet
 Duduk toto standard CW420 J bh 1.850.000 Jakarta-Indonesia Juni 2010
 Duduk Asia standard bh 875.000 Jakarta-Indonesia September 2008
 Duduk American standard bh 1.200.000 Jakarta-Indonesia September 2008
 Duduk INA standard bh 1.050.000 Jakarta-Indonesia September 2008
 Jongkok Toto standard bh 280.000 Jakarta-Indonesia Juni 2010
Jongkok INA standard bh 105.000 Jakarta-Indonesia September 2008
 Closet couple toilet type projecta white bh 781.620 Jakarta-Indonesia 29 Agustus 2008
KLOSET DUDUK
Sanremo Classis CCST Rp 1.325.000
Lexington Rp 3.500.000
Granada 3000 CCST Rp 1.275.000
Granada II Space CCST Rp 1.500.000
Projecta Rp 1.000.000
KLOSET JONGKOK
Rapi EX Squat Rp 250.000
WASTAFEL/LAVATORY
San Remo 55 Lava & Pedestal Rp 650.000
Studio 3000 Lava & Pedestal Rp 475.000
Studio 50 Lavatory Rp 250.000
Studio 45 Lavatory Rp 200.000
GRANIT
Impero 40×40 Rp 125.000
Granito 40×40 Rp 210.000
Inesa 40×40 Rp 175.000
Niro 40×40 Rp 160.000
Essenza 40×40 Rp 175.000


Pasir Yang Baik Untuk Bahan Bangunan

Pasir Yang Baik Untuk Bahan Bangunan

Penggunaan pasir sebagai bahan bangunan
Pasir adalah bahan bangunan yang banyak dipergunakan dari struktur paling bawah hingga paling atas dalam bangunan. Baik sebagai pasir urug, adukan hingga campuran beton. Beberapa pemakaian pasir dalam bangunan dapat kita jumpai seperti :

  1. Penggunaan sebagai urugan, misalanya pasir urug bawah pondasi, pasir urug bawah lantai, pasir urug dibawah pemasangan paving block dan lain lain.
  2. Penggunaan sebagai mortar atau spesi, biasanya digunakan sebagai adukan untuk lantai kerja, pemasangan pondasi batu kali, pemasangan dinding bata,  spesi untuk pemasangan keramik lantai dan keramik dinding, spesi untuk pemasangan batu alam ,  plesteran dinding dan lain lain.
  3. Penggunaan sebagai campuran beton  baik untuk beton bertulang maupun tidak bertulang, bisa kita jumpai dalam struktur pondasi beton bertulang, sloof, lantai, kolom , plat lantai, cor dak, ring balok dan lain -lain.
Disamping itu masih banyak penggunaan pasir dalam bahan bangunan yang dipergunakan sebagai bahan campuran untuk pembuatan material cetak seperti pembuatan paving block, kansteen, batako dan lain lain.
Sumber Pasir 
Saat ini sumber  pasir  ada dua jenis :
  1. Pasir Alam , yaitu pasir yang bersumber dari gunung, sungai, pasir laut, bekas rawa dan ada juga dari pasir galian  .
  2. Pasir Pabrikasi, yaitu pasir yang didapatkan dari penggilingan bebatuan yang kemudian diolah dan disaring sesuai dengan ukuran maksimum dan minimum aggregat halus.
Pengolahan
Semua pasir yang diambil dari sumbernya harus tetap diolah sebelum dijual di pasaran. Pasir harus di cuci dari kotoran dan harus dilakukan penyaringan sesuai dengan gradasi yang di syaratkan. Terutama pasir yang diambil harus benar benar dicuci untuk menghilangkan kandungan kandungan organik yang tergandung didalam pasir.
Persyaratan Pasir Yang Bagus Sebagai Bahan Banguna
Menurut standar nasional indonesia (SK SNI – S – 04 – 1989 – F : 28) disebutkan mengenai persyaratan pasir atau agregat halus yang baik sebagai bahan bangunan sebagai berikut :
  1. Agregat halus harus terdiri dari butiran yang tajam dan keras dengan indeks kekerasan < 2,2.
  2. Sifat kekal apabila diuji dengan larutan jenuh garam sulfat sebagai berikut:
    • jika dipakai natriun sufat bagian hancur maksimal 12%.
    • jika dipakai magnesium sulfat bagian halus maksimal 10%.
    • Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% dan apabila pasir mengandunglumpur lebih dari 5% maka pasir harus dicuci.
    • Pasir tidak boleh mengadung bahan-bahan organik terlalu banyak, yang harus dibuktikan dengan percobaan warna dari Abrans–Harder dengan larutan jenuh NaOH 3%.
    • Susunan besar butir pasir mempunyai modulus kehalusan anta